Berita KPU Daerah

KPU Lutra Lantik 60 PPK dari 12 Kecamatan

Masamba, kpu.go.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu utara (Lutra) Suprianto, SH  melantik serta mengambil sumpah 60 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015 di Aula Kantor KPU, Senin (18/5). Hadir Wakil Bupati Lutra Indah Putri Indriani, Ketua KPU Provinsi Iqbal Latif, anggota DPRD Lutra, Muspida, Panwas Lutra serta sejumlah pejabat lainya lingkup Pemda Lutra.

Dalam sambutanya, Ketua KPU Provinsi Sulsel Iqbal Latif mengatakan, Pilkada tahun 2015 berbeda dengan Pilkada lima tahun sebelumnya. Sehingga Pilkada tahun ini adalah momentum KPU sebagai penyelenggara untuk membuktikan dapat menyelengarakan Pilkada dengan profesional dan integritas tinggi sebagai langkah awal menuju tujuh gelombang pilkada serentak tahun 2020 atau Pilkada yang sebenar-benarnya.

"Pilkada 2015 merupakan starting pertama KPU untuk membuktikan ke masyarakat bisa melaksanakan Pilkada yang sebaik-baiknya, selain itu Pilkada 2015 adalah ujian berat bagi KPU sebagai penyelenggara, bila hal itu bisa di laksanakan dengan baik maka Pilkada selanjutnya juga di pastikan dapat berjalan dengan baik," terangnya.

Iqbal menambahkan, PPK adalah ujung tombak penyelenggara Pilkada sehingga dua  hal perlu menjadi pegangan yang harus dilaksanakan, yakni PPK harus benar-benar menjadi penyelenggara Pilkada yang profesional, kompetitif dan berintegritas berdasarkan regulasi yang ada, dan PPK tetap mengedepankan etika sebagai ujung tombak penyelenggara Pilkada. Bila dua  hal tersebut dilaksanakan dengan baik, maka Pilkada di Lutra akan berlangsung sesuai yang diharapkan.

Hal lain lanjut Iqbal, PPK harus netral karna dalam Pilkada dan selalu banyak mempelajari setiap regulasi, sebab Pilkada tahun ini berbeda dengan regulasi Pilkada lima tahun sebelumnya.

PPK dituntut meningkatkan partisipasi pemilih sebagai indikator keberhasilan Pilkada. Namun meningkatkan partisipasi pemilih bukan hanya menjadi tanggung jawab PPK namun tanggung jawab bersama. Caranya memastikan tidak satupun warga yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih namun tidak terdaftar sebagai pemilih. Untuk memenuhi hal tersebut kita (penyelenggara)  dituntut banyak melakukan komunikasi dengan penyelenggara mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat KPU Pusat termasuk komunikasi dengan Panitia Pengawas.

Igbal berharap, pemda baik tingkat kabupaten, kecamatan dan desa dapat memberi fasilitas  yang memadai kepada PPK dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai penyelenggara Pilkada "Harapan kita Pilkada Lutra dapat menjadi barometer pelaksanaan Pilkada di Sulsel," tandasnya.

Sementara itu Wakil Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, Pilkada langsung di Lutra tahun 2015 adalah Pilkada langsung ketiga kalinya dilaksanakan. Pilkada sebelumnya dapat berlangsung dengan aman dan damai, harapan kita Pilkada tahun 2015 pelaksanaannya dapat berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan pimpinan yang amanah.

"Saya ingatkan PPK, apapapun latar belakang dan pilihan pribadi saudara, setelah menjadi PPK maka saudara dituntut untuk profesional  dan netral karena sukses tidaknya Pilkada adalah tanggung jawab penyelenggara utamanya PPK," tegas Indah.

Dengan metode seleksi dilakukan KPU Lutra dalam merekrut PPK maka dipastikan Pilkada akan berjalan dengan baik untuk menghasilkan Pilkada yang berkualitas. (Iqbal)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 38 kali